ISYU PEMBONGKARAN MAKAM NABI MUHAMMAD
>> 17 Oktober 2014
SPEKTANEWS (Saudi Arabia) Wacana pemerintah Kingdom Of Saudi Arabia (Kerajaan Saudi Arabia) yang akan membongkar makam Rasulullah SAW di Madinah, diduga merupakan Hoax yang sengaja dibuat untuk mengadu domba umat Islam dunia dengan pemerintah Saudi Arabia.
Sebelumnya
pada 1 September 2014, The Independent telah memberitakan bahwa makam
Rasulullah yang terletak di Masjid Nabawi, Madinah akan "dibongkar"
dan akan direlokasi ke tempat belum ditentukan.
Melansir
Dhaka Tribune, Jumat (5/9), upaya adu domba itu sengaja dibuat surat Kabar
Inggris ‘The Independent’ yang secara sengaja telah memelintir berita yang
bersumber dari ‘Saudi Newspaper’ yang terbit di Mekkah 25 Agustus 2014.
Sementara
Wakil Pemimpin Redaksi Saudi Newspaper, Mowafaq An-Nuwaysr menuding The
Independet telah salah memahami kandungan isi berita Saudi Newspaper. Selain
itu media Inggris itu juga telah mencuri berita pihaknya lalu mengklaim bahwa
berita tersebut adalah milik mereka yang diperoleh secara eksklusif.
Tindakan
The Independent yang mengklaim telah memperoleh berita secara eksklusif itu
membuat banyak media internasional lain mengutipnya dengan menulis rilisan
berita dari The Independent. Akibatnya, kehebohan di seluruh dunia tejadi
terjadi, termasuk di Indonesia. Bahkan warga Dhaka, Bangladesh berniat
mengepung Kedutaan Besar Arab Saudi karena "termakan" isu provokatif
dari The Independent.
"(The
Independent) Terjebak dalam pemahaman yang salah," ujar Mowafaq.
Sementara
jurnalis yang menulis berita tentang makam Rasulullah di Saudi Newspaper, Omar
Al-Mudhwahi, memang mengakui jika dirinya dirinya sempat menulis wacana
pemindahan makam Rasulullah SAW tersebut.
"Saya
memang mengangkat kabar adanya usulan terkait pemindahan makam berdasarkan
sebuah studi dari Dr. Ali bin Abdulaziz al-Shabal, dan ini diterbitkan atas
persetujuan pihak otoritas yang berwenang," ujar Omar.
Namun
meski demikian, jurnalis itu mengatakan bahwa seharusnya pihak The Independent
meminta izin kepadanya jika memang ingin memberitakan hal tersebut.
"Jika
memang ingin mencuri hasil karya saya, harusnya mereka meminta izin ke saya dan
saya akan berikan terjemahan yang akurat. Saya akan senang jika diminta
demikian," tandasnya.
Sumber : http://www.spektanews.com/2014/09/berita-pembongkaran -makam-rasulullah.html#sthash.LiPBq3nl.dpuf