LAA ILAAHA ILLALLAH

LAA ILAAHA ILLALLAH

SEKAPUR SIRIH


ASSALAAMU'ALAIKUM WR. WB.
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM...

ALHAMDULILLAH, BLOG AL-ISLAM INI DIBUAT DENGAN TUJUAN UTAMANYA ADALAH DAKWAH ISLAMIAH SERTA MEMBERIKAN KEBEBASAN BEREKSPRESI DALAM BERAGAMA ISLAM BAGI PARA PEMELUKNYA DEMI TERCAPAINYA SUATU PEMAHAMAN YANG KOMPREHENSIF & MENDALAM TENTANG AGAMANYA MELALUI PRINSIP-PRINSIP SALING MENGHORMATI, SALING MENGINGATKAN SESAMA MUSLIM DENGAN BERLANDASKAN KEPADA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA TANPA ADA NIAT SEDIKITPUN UNTUK MENDISKREDITKAN AGAMA-AGAMA LAIN DI LUAR AGAMA ISLAM.
(Pengasuh Blog)

MUTIARA ISLAM (1) :

MUTIARA ISLAM (2) :

MUTIARA ISLAM (3) :

JANGAN PERNAH ADA YANG KITA CINTAI SELAIN ALLAH DAN RASULNYA

>> 19 Maret 2009

Satu kewajiban bagi orang beriman adalah menyembah Allah. Satu-satunya alasan keberadaan kita adalah menjadi hamba-Nya. Kehidupan yang tidak didasari alasan ini berarti menolak agama Allah dan menyembah selain Allah, yang akibatnya akan membuat seseorang masuk neraka.

Dengan kata lain, kehidupan hanyalah alat bagi orang beriman. Dia harus menghargai setiap saat dalam hidupnya untuk dekat kepada Allah dan melaksanakan kehendak-Nya. Jika alat ini berubah menjadi tujuan—yang dilakukan oleh orang-orang ingkar—ia segera berada dalam bahaya besar.

Orang-orang beriman hidup hanya untuk satu sebab, yaitu menyembah Allah dan karenanya mereka meninggalkan keduniawian. Allah menjelaskan hal ini,

“Sesungguhnya, Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur`an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) dari Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.”(at-Taubah: 111)

Orang-orang beriman menjual jiwa dan hartanya kepada Allah dan tidak ada lagi hak baginya. Seluruh hidupnya dibaktikan di jalan yang Allah perintahkan. Jika Allah mengaruniai mereka, mereka akan bersyukur, dan jika mereka diperintahkan berjihad di jalan-Nya, mereka tidak merasa ragu sedikit pun, bahkan jika mereka mengetahui bahwa mereka sedang menuju kematian.

Orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya tidak akan lalai pada kepuasan pribadi dan tidak ada sesuatu pun di bumi ini yang dapat mencegahnya dari berjihad di jalan Allah.

Mereka mampu meninggalkan keindahan nikmat Allah dan menyerahkan jiwa mereka tanpa ragu-ragu. Sebaliknya, orang-orang ingkar tidak akan menjual harta dan jiwa mereka kepada Allah. Kekurangan iman seperti ini akan dicatat dan dibalas dalam kehidupan mendatang.

“Katakanlah, ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (at-Taubah: 24)

Keimanan yang sangat kuat pada diri para sahabat Nabi Muhammad saw. membuat mereka tidak pernah menolak pertempuran; sebaliknya, beberapa di antara mereka ada yang berurai air mata ketika mereka tidak berkesempatan berjihad bersama Rasulullah saw.. Pada ayat berikut, Allah menjelaskan perbedaan antara orang-orang yang ikhlas dan yang setengah hati.

“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit, dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata, ‘Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu,’ lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan. Sesungguhnya, jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).”(at-Taubah: 91-93)

ISLAM IS A WAY OF LIFE

ISLAM IS A WAY OF LIFE
ALLAH SANG MAHA ESA & MAHA BERKUASA
Jadwal Waktu Sholat (6 Juta Kota)

BIMBINGAN SHOLAT WAJIB ( Klik Gambar untuk Mulai )

Hanya Allah SWT yang Maha Berkuasa atas Dunia dan Akhirat

Hanya Allah SWT yang Maha Berkuasa atas Dunia dan Akhirat

Kami Mencintai Allah SWT dan Muhammad SAW

Kami Mencintai Allah SWT dan Muhammad SAW

Nabi yang Paling Kami Cintai adalah Muhammad SAW

Nabi yang Paling Kami Cintai adalah Muhammad SAW

  © Free Blogger Templates Joy by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP